Monday, September 24, 2007

Kebugaran Setelah Usia 40 (Part 1)

Terlalu banyak orang yang menghancurkan dirinya sendiri pada usia pertengahan. Mereka menjadi gemuk dan ototnya kendor, napas menjadi pendek, merokok terlalu banyak, gigi mulai tanggal, terkantuk-kantuk di depan televisi sampai larut malam dan kemudian tidak dapat tidur, bangun pagi hari dengan perasaan letih dan merasa tegang, tidak sehat dan seperti ada yang tidak terpenuhi. Hal ini bukan pengaruh dari proses ketuaan, juga bukan karena penyakit actual, melainkan merupakan akibat dari gaya hidup yang lamban dan banyak duduk.

Ada dua penyebab yang menimbulkan keadaan yang menyedihkan ini, yaitu makan berlebihan dan kurang gerak badan.

Pekerjaan yang terus-menerus berada di belakang meja hanya menggunakan 1000-1500 Kal setiap hari, tapi mengkonsumsi makanan yang nilai kalorinya dua kali jumlah tersebut. Sayangnya, makanan yang melebihi kebutuhan fisik tidak menghilang melainkan menumpuk di dalam tubuh dalam bentuk lemak.

Kurang gerak badan memendekkan umur. Para pekerja yang banyak duduk lebih mungkin meninggal karena sakit jantung daripada orang-orang yang pekerjaannya menuntut kegiatan fisik. Perbedaan yang sangat besar dalam jumlah gerak badan yang terlibat dalam pekerjaan itulah yang melindungi atau mengancam jantung.

Otot yang kurang dipergunakan sampai pada tingkat tertentu menjadi layu. Maka apabila mau digerakkan, ternyata kaku dan lemah. Namun, jika terus dipergunakan dapat menjadikannya luwes dan kuat lagi.

Manfaat awal melakukan latihan jasmani tambahan adalah perasaan segar. Yaitu perasaan segar, cerdas, bertenaga dan sehat. Pernapasan menjadi segar dan dalam serta penuh gairah hidup. Manfaat tambahannya adalah berat badan turun dan tentu saja, umur lebih panjang.

1. Pernapasan Dalam

Cara paling mudah untuk mulai adalah melakukan pernapasan yang dalam. Pernapasan yang dalam memungkinkan orang mengendalikan dengan lebih baik pernapasannya, sehingga dengan tenang dan sadar memanfaatkan semaksimal mungkin oksigen yang terdapat dalam udara yang dihirup.

  • Rangkaian iga dilatih dengan menahan perut tetap tenang selagi secara perlahan-lahan menarik napas dalam-dalam.
  • Menahannya selama dua atau tiga detik kemudian menghembuskannya.
  • Pertama dengan membiarkan elastisitas alamiah iga mengembalikan dada ke posisinya yang biasa selama pernapasan berhenti.
  • Kemudian secara perlahan-lahan dan dengan sengaja hembuskan napas sekuatnya.
  • Tahan selama dua detik.
  • Kemudian kembali membiarkan elastisitas iga kembali ke posisi istirahat.
  • Setelah istirahat sejenak, prosedur tersebut diulang sampai 10 atau 12 kali.

Inilah cara yang baik untuk memulai latihan relaksasi, yang membantu menghilangkan ketegangan.


2. Jalan

Pun orang-orang yang sedikit sekali melakukannya akan memperoleh banyak manfaat. Jikalau waktu mengijinkan, mobil sebaiknya diistirahatkan, sambil berjalan sekurang-kurangnya sebagian dari jarak yang harus ditempuh ke tenpat tujuan. Selain menghemat pengeluaran dan memaksa orang untuk berjalan di udara terbuka yang segar, juga memberikan kesempatan untuk memperhatikan hal-hal yang biasanya diabaikan.

Kegiatan tadi merupakan selingan yang menyenangkan untuk pikiran dan latihan untuk tubuh.

3. Bersepeda

Adalah bentuk latihan yang bermanfaat lainnya, yang mendorong pernapasan dalam sambil memperkuat otot-otot punggung dan kaki dan mengantar seseorang dengan agak cepat ke tempat yang ingin dituju.


4. Berkebun

Adalah bentuk rekreasi yang banyak disukai. Kegiatan tersebut menarik, bermanfaat, di udara terbuka yang segar dan gerakan menggali, menanam dan mencangkul, melatih lengan dan kaki dan menajdikan tulang belakang luwes.

Perlu hati-hati jika mengangkat beban untuk menghindari ketegangan otot punggung. Sedapat mungkin tulang belakang harus dipertahankan dalam posisi tegak lurus.

Postur yang baik memberikan keseimbangan yang baik pada tubuh. Postur yang baik ini adalah sumbangan yang berharga untuk kesehatan tubuh, paling tidak mengurangi kemungkinan ketegangan pada otot punggung.

Berdirilah tegak bagaikan seorang prajurit dalam barisan yang tengah “istirahat”, tidak lunglai atau membungkukmelainkan kepala lurus ke depan, bahu rileks dan turun, perut agak dikempiskan.

Latihan relaksasi baik untuk kesehatan, mental. Ada dua aspek dari suatu emosi, keadaan pikiran dan keadaan jasmani yang sesuai dengannya dan masing-masing memperkuat satu sama lain.

Belajar menghilangkan kecemasan dengan relaksasi adalah bentuk pengendalian diri yang jauh lebih baik daripada menggertakkan gigi dan berusaha untuk tetap tabah. Bahkan dapat untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung dan stroke.


5. Golf

Adalah pengisi waktu lain yang popular. Golf menambah minat akan pertandingan dan latihan keterampilan, khususnya koordinasi lengan, tangan dan mata, dan bermanfaat sebagai arena untuk jalan kaki.

Sangat cocok bagi para eksekutif ambisius, yang masih ingin tantangan bahkan di luar jam kerja.

Bersambung pada Kebugaran Setelah Usia 40 Part 2.




No comments:

Post a Comment